Agar dapat mengemban fungsi tersebut secara efektif, internal auditor perlu senantiasa mengembangkan kompetensi dan profesionalismenya. Bersama dengan elemen organisasi lainnya, internal auditor juga harus senantiasa memastikan bahwa kontribusinya sesuai dengan ekspektasi pimpinan serta pengawas organisasi.
Kedua hal itulah yang mendasari diselenggarakannya Seminar Nasional Internal Audit (SNIA) 2008 yang diselenggarakan pada tanggal 27 sampai dengan 29 Juli 2008 di Hotel Aston, Palembang.
Seminar diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), dengan didukung oleh 3 organisasi internal audit, yaitu FKSPI (Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern), DS QIA (Dewan Sertifikasi Qualified Internal Audit) dan PAII (Perhimpunan Auditor Internal Indonesia).
Thema seminar adalah: “Mempercepat Transformasi Internal Auditing di Indonesia.
Transformasi Internal Auditing
Dalam pergantian milenium yang lalu, profesi internal auditing mengalami berbagai perubahan. Fokus internal auditing telah bergeser menjadi assurance terhadap jalannya pengendalian, manajemen risiko dan corporate governance. Internal Audit harus mengurangi fokus lama yang selama ini nyaman dijalaninya, yakni menemukan pelaku kecurangan dan mulai mencoba fokus baru yang lebih sesuai dengan tuntutan perkembangan.
Struktur tatakelola telah berkembang dengan dibentuknya berbagai organ governance yang baru. Internal Auditor mengemban mandat baru yang lebih luas dan memiliki hubungan kemitraan yang baru. Agar dapat mengemban mandat baru tersebut, internal auditor perlu melakukan transformasi menjalankan peran baru, memperoleh skills set yang baru dan meningkatkan standar integritas serta kompetensi.
Acara SNIA
Seminar menghadirkan 2 Key Note speaker, 3 diskusi panel, 1 special speech dan diskusi yang dibagi dalam 3 track.
Kedua key note speaker yang dihadirkan adalah Drs. Didi Widayadi, MBA, Kepala BPKP dan Antasari Azhar, Ketua KPK. Drs Didi Widayadi memberikan judul: Transformasi dan Kebangkitan Internal Auditing pada Sektor Publik. Sedangkan Antasari Azhar memberikan judul: Kontribusi Internal Auditor dalam Pencegahan Korupsi.
Sedangkan 3 diskusi panel dilakukan dengan 3 judul. Diskusi panel yang pertama, dengan judul Transformasi Organisasi dan Kemitraan Baru: Komisaris, Direksi dan Internal Auditor diberikan oleh Handry Satriago, MM, MBA, Director of Power Generation Sales GE Energy Indonesia, dan Ir Palgunadi Tatit Setyawan, Dipl. Ing, Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol. Diskusi panel kedua, dengan judul: Internal Auditor dalam Perspektif Mitra, dengan pembicara Ir. Betty Alisyahbana, MBA, CEO IBM Indonesia, Dr. Sartono Mukadis, psikoloog, dan Budiono Darsono, pemimpin redaksi dan CEO detik.com digital life. Diskusi panel ke 3, dengan judul: Mengembangkan Program Business Ethic, Compliance dan Anti Fraud, dengan pembicara Cyrillus Herinowo, Komisaris BCA, Kiskenda Suriaharja, Dirut Telkomsel dan Dr. Anugerah Pekerti, Komisaris United Tractors.
Tiga Track Seminar
Dari tiga track seminar yang diselenggarakan membahas 9 pemaparan
Track 1 Best Practices dalam Internal Auditing, membahas 3 pemaparan, yaitu
a.Mengukur Kinerja Internal Auditors: Penerapan Balance Scorecard di BCA
b.Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Internal Audit: Quality Assurance dan Self Assesment
c.Pengembangan Anti Fraud di Perusahaan
Track 2 Pengendalian Intern, Risk dan Governance, membahas 3 pemaparan, yaitu:
a.Menerapkan Enterprise Risk Management COSO
b.Mengembangkan Knowledge Management
c.Pengembangan Dokumentasi dan Pengujian Internal Control
Track 3 Public Sectors dan Anti Fraud, membahas 3 pemaparan, yaitu:
a.Sumbangan Auditor Sektor Publik terhadap Keuangan Negara/Daerah
b.Audit dan Pengukuran Kinerja Organisasi Pemerintah
c.Mengembangkan Pengendalian Intern pada Organisasi Publik
Agus Suryono
Sumber :http://agussuryono.wordpress.com/2009/04/21/seminar-nasional-internal-audit-snia-di-palembang-juli-2008/